Gunung Merapi jalur Sapuangin. Sapuangin terletak di daerah Kabupaten Klaten, jalur Sapuangin memang sudah lama ditutup lebih tepatnya sejak erupsi merapi tahun 2010 yang mengakibatkan tertutupnya jalur tersebut. Saat ini memang jalur resmi yang populer untuk pendakian ke gunung Merapi hanyalah jalur New Selo.
Kabar baiknya jalur pendakian gunung Merapi via Sapuangin sudah dibuka mulai 12 Mei 2017 yang lalu. Dan pada tanggal 17 Agustus 2017 kemarin beberapa anggota dari tim Kopalgas mencoba mengeksplorasi lebih dalam untuk mengenal jalur Sapuangin tersebut.
Basecamp Sapuangin terletak di dukuh Pajegan, desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten. Karena jalur yang cukup ekstrim pihak pengelola masih membatasi jumlah pendaki yang diijinkan untuk melalui jalur Sapuangin sebanyak 20-30 orang perhari. Untuk menemukan basecamp Sapuangin tidak begitu sulit, pokoknya pertama menuju kabupaten Klaten, sebagai ancer-ancer cari Pabrik Gula Gondang masuk ke arah daerah Deles sekitar 20 km, lokasi basecamp berada di perempatan jalan.
Sekedar informasi bagi para pendaki sebelum memilih jalur Sapuangin, bahwa panjang jalur ini 3x panjang jalur New Selo. Jalur awal berupa hutan landai dan beberapa trek dengan kemiringan 90 derajat, selanjutnya jalur dengan kanan kiri jurang dengan kedalaman 200-500 meter, sepanjang jalur dipenuhi semak-semak setinggi 1 meter.
Sedikit catatan dari tim Kopalgas mengenai perkiraan waktu pendakian gunung Merapi jalur Sapuangin.
Basecamp - Pos 1
Perjalanan dari basecamp menuju Pos 1 lumayan jauh dengan menghabiskan waktu 2-.3 jam. Jalur hutan dengan vegetasi semak belukar dan pepohonan dengan kanan kiri jurang harus dilalui untuk mencapai Pos 1. Pos 1 cukup luas bisa untuk 5 tenda.
Pos 1 - Pos 2
Jalur ini lebih pendek dibanding dari basecamp - Pos 1, tapi karena treknya yang cukup terjal membuat perjalanan menjadi lambat dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Pos 2 bisa menampung 2-3 tenda.
Pos 2 - Camp Yoyok - Pos 3
Camp Yoyok adalah pos bayangan sebelum sampai ke Pos 3. Jalur dari Pos 2 menuju Pos 3 lebih berat dari jalur sebelumnya, trek berupa semak-semak dengan tinggi 1 meter dan medan naik turun punggungan, perjalanan butuh waktu sekitar 2 jam. Pos 3 cukup untuk mendirikan 2-3 tenda.
Pos 3 - Pos 4
Dari Pos 3 menuju Pos 4 akan melewati beberapa punggungan lagi dengan kanan kiri jurang dalam. Perhatikan dan fokus di jalur ini karena salah injak berarti fatal. Sebelum mencapai Pos 4 akan ada pertigaan, jika ke kanan menuju lokasi yang disitu terdapat Batu yang diberi nama Kebo Kluyur / Watu Bolong yang merupakan jalan buntu, sedangkan jika kita ambil jalan kiri ini yang benar menuju Pos 4. Di Pos 4 bisa menampung tenda 5-6 tenda.
Pos 4 - Pasar Bubrah.
Pos 4 sangat cocok untuk mendirikan tenda sebelum summit mengingat jarak tempuh dari Pos 4 ke Pasar Bubrah sekitar 30-45 menit. Selanjutnya dari Pasar Bubrah ke Puncak Merapi ditempuh sekitar 1 jam dengan medan berpasir.
Demikian sedikit catatan dari kami semoga bermanfaat bagi para pendaki yang ingin mencoba jalur Sapuangin.
Salam Rimba Salam Lestari
Anggota Tim KOPALGAS : Yanti Mindaryanti, Hendratno, Rio Armando.
Basecamp Sapuangin terletak di dukuh Pajegan, desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten. Karena jalur yang cukup ekstrim pihak pengelola masih membatasi jumlah pendaki yang diijinkan untuk melalui jalur Sapuangin sebanyak 20-30 orang perhari. Untuk menemukan basecamp Sapuangin tidak begitu sulit, pokoknya pertama menuju kabupaten Klaten, sebagai ancer-ancer cari Pabrik Gula Gondang masuk ke arah daerah Deles sekitar 20 km, lokasi basecamp berada di perempatan jalan.
Sekedar informasi bagi para pendaki sebelum memilih jalur Sapuangin, bahwa panjang jalur ini 3x panjang jalur New Selo. Jalur awal berupa hutan landai dan beberapa trek dengan kemiringan 90 derajat, selanjutnya jalur dengan kanan kiri jurang dengan kedalaman 200-500 meter, sepanjang jalur dipenuhi semak-semak setinggi 1 meter.
Sedikit catatan dari tim Kopalgas mengenai perkiraan waktu pendakian gunung Merapi jalur Sapuangin.
Basecamp - Pos 1
Perjalanan dari basecamp menuju Pos 1 lumayan jauh dengan menghabiskan waktu 2-.3 jam. Jalur hutan dengan vegetasi semak belukar dan pepohonan dengan kanan kiri jurang harus dilalui untuk mencapai Pos 1. Pos 1 cukup luas bisa untuk 5 tenda.
Jalur ini lebih pendek dibanding dari basecamp - Pos 1, tapi karena treknya yang cukup terjal membuat perjalanan menjadi lambat dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Pos 2 bisa menampung 2-3 tenda.
Pos 2 - Camp Yoyok - Pos 3
Camp Yoyok adalah pos bayangan sebelum sampai ke Pos 3. Jalur dari Pos 2 menuju Pos 3 lebih berat dari jalur sebelumnya, trek berupa semak-semak dengan tinggi 1 meter dan medan naik turun punggungan, perjalanan butuh waktu sekitar 2 jam. Pos 3 cukup untuk mendirikan 2-3 tenda.
Pos 3 - Pos 4
Dari Pos 3 menuju Pos 4 akan melewati beberapa punggungan lagi dengan kanan kiri jurang dalam. Perhatikan dan fokus di jalur ini karena salah injak berarti fatal. Sebelum mencapai Pos 4 akan ada pertigaan, jika ke kanan menuju lokasi yang disitu terdapat Batu yang diberi nama Kebo Kluyur / Watu Bolong yang merupakan jalan buntu, sedangkan jika kita ambil jalan kiri ini yang benar menuju Pos 4. Di Pos 4 bisa menampung tenda 5-6 tenda.
Pos 4 - Pasar Bubrah.
Pos 4 sangat cocok untuk mendirikan tenda sebelum summit mengingat jarak tempuh dari Pos 4 ke Pasar Bubrah sekitar 30-45 menit. Selanjutnya dari Pasar Bubrah ke Puncak Merapi ditempuh sekitar 1 jam dengan medan berpasir.
Demikian sedikit catatan dari kami semoga bermanfaat bagi para pendaki yang ingin mencoba jalur Sapuangin.
Salam Rimba Salam Lestari
Anggota Tim KOPALGAS : Yanti Mindaryanti, Hendratno, Rio Armando.