Arung Jeram merupakan salah satu kegiatan outdoor yang juga cukup digemari selain kegiatan mendaki gunung, apalagi dengan semakin mudahnya kita memperoleh informasi dan agen-agen perjalanan yang siap membantu kita mengarungi sungai-sungai yang kita inginkan. Meskipun sudah banyak penyelenggara dengan segala fasilitasnya dan kita tinggal membayar trus siap berarung jeram, akan tetapi langkah baiknya kalau kita juga mempelajari seluk beluk olahraga arung jeram dari perlengkapan, sungai dan hal-hal lain yang menyangkut keselamatan ketika berada di sungai.
Salah satu teknik dasar arung jeram adalah mengenai perlengkapan yang harus dimiliki oleh pelaku arung jeram. Pada dasarnya perlengkapan saat berarung jeram dibagi menjadi dua golongan.
1. Perlatan Pribadi anatara lain :
a. Dayung,
tentunya ini berfungsi untuk mendayung dan termasuk peralatan vital
yang harus ada saat pengarungan.Jika dalam satu tim jumlah dayung tidak
sesuai dengan jumlah awak atau kurang maka bisa membahayakan tim.
Kecuali untuk keperluan dokumentasi bisa jadi kameraman tidak membawa
dayung. Tapi ini hanya berlaku di sungai grade I – II.
b. Pelampung,
Jelas fungsinya untuk mengapungkan kita jika kita terjatuh di air dan membantu bagi orang yang tidak bisa berenang. Pelampung
yang baik adalah pelampung yang dapat mengpungkan beban max 150 Kg.
Meski anda sudah mahir berenang, ataupun anda pernah mudik dari P. Jawa –
Kalimantan berenang tetap saja pelampung ini hukumnya wajib dikenakan
ketika anda sedang berkegiatan arung jeram. Bahkan saat istirahat
ditepian sungai jika jarak anatar anda dengan bibir sungai tidak lebih
dari 2 M maka pelampung harus tetap dikenakan. Mengapa mengenakan
pelampung itu wajib..?karena jika anda terjatuh skalipun anda mahir
berenang dengan kondisi sungai yang berbatu sangat memungkinka bisa
mencederai anda dan mengurangi kemampuan berenang anda. Maka pelampung
akan tetap mengapungkan anda.
c. Helm,
berfungsi untuk melindungi kepala anda dari benturan batu, tebing
ataupun ranting/batang pohon yang menjorok kesungai. Helem yang
direkomendasikan untuk arung jeram adalah helem yang berbahan dasar dri
plastik bukan fiber.
d. Body flip,
adalah alat untuk membalikkan perahu. Alat ini terdiri dari carabinaer dan weebing.
e. Spatu/Alas kaki,
sebaiknya ketika anda berarung jeram gunakanlah alas kaki yang ringan, simple dan tidak mudah lepas ketika berenang.
f. Pakaian,
gunakanlah pakaian yang mudah kering dan simple. kami sarankan
tidak menggunakan celana jeans karena jika terkena air akan menyulitkan
anda bergerak. Bagi wanita juga tidak direkomendasi kan menggunakan rok.
g. Survival Kit
sebuah kotak yang berisi peralatan-perlatan survival seperti jarum
jahit, benang, garam, gula merah, cutter atau pisau lipat, obat pribadi,
obat anti biotik, korek api, senter. Survival kit ini dibawa untuk
mengantisipai ketika anda mengalami kecelakaan di saat pengarungan dan
anda terpisah dari rombongan. Ketika anda terdampar di pinggiran sungai
dan berada di hutan alat ini sangat berguna. Namaun tentunya ini biasa
dibawa ketika kita mengarungi sungai yg cukup panjang dan lebih dari 1
hari.
h. Peluit,
berfungsi sebagi alat komunikasi berupa signal.
i. Obat pribadi,
bagi anda yang mengidap penyakit khusus silahkan bawa obat pribadi anda.
j. Aksesoris seperti kacamata dan topi,
selain biar keren tentunya akan melindungi dari teriknya matahari.
k. Peralatan tambahan (pisau lipat,dll)
ketika kita berarung jeram di medan yang sulit kadang diperlukan
juga peralatan tambahan seperti pisau sebagai alat pendukung rescue.
2. Peralatan Tim Anatara lain :
a. Perahu,
Perahu yang saat ini sering digunakan untuk arung jeram yaitu jenis
self beilling yaitu bagian bawah atau floor berisi udara dan bersekat
dan di kanan kirinya terdapat lobang – lobang untuk sirkulasi air yang
masuk dari atas. Perahu yang kita gunakan ada 2 jenis bahan dasarnya
yaitu PVC dan Hypalon. Jangan sekali-sekali anda menduduki perahu ketika
berada di darat karena bisa mengurangi umur perahu. Sebaiknya perahu
juga jangan diletakkan ditempat yang langsung terkena matahari karena
udara didalam tabung akan memuai dan menggeser atau melepaskan
sekat-sekat perahu dan akhirnya…..”cooooooosssssssssss”…perahu bocor.
b. Drybag,
Sebuah kantong kedap air yang berfungsi untuk membawa peralatan ataupun logistik pengarungan.
c. Pompa,
Pompa bisa dibawa ketika kita melakukan pengarung dengan trek panjang . Pompa ada dua jenis yaitu pompa injak dan hand pump
d. Throwbag,
Adalah tas kecil yang berisi tali sepanjang kurang lebih 15
M. Fungsinya sebagai peralatan rescue. Tas berisi tali ini bisa kita
lemparkan untuk menolong orang yang hanyut caranya pegang salah ujung
tali yang tidak disimpul dengan tas kemudian tangan yang satunya
melempar dengan sekuat tenaga ke arah swimmer atau korban.
e. Logistik pengarungan,
Tak kalah penting, alangkah baiknya ketika anda berarung jeram bawalah makan ringan dan minuman untuk cadangan suply energi.
f. Repair Kit
Ketika kita melakukan pengarungan dengan jarak yang jauh kita
sebaiknya membawa repair kit yang berisi lem prahu, bahan prahu untuk
menambal, amplas, jarum, benang, gunting.
g. Alat Pemetaan atau Navigasi.
Ketika kita melakukan expedisi ada baiknya membawa peta dan peralatan navigasi guna membantu kita dalam ormed atau scouting.
Dengan pengetahuan ini, kita bisa mempersiapkan diri untuk melakukan
pengarungan yang aman dan nyaman. Cukup disini dulu mengenai Perlengkapan Arung Jeram, dilain postingan nanti akan kita bahas mengenai Cara Mendayung. Semoga sedikit ulasan ini bisa bermanfaat untuk teman-teman yang menekuni kegiatan arung jeram.
Salam Alam Lestari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar